Halo,, selamat sore,,
Akhirnya bisa lagi gw meluangkan
sejenak waktu buat menuliskan pengalaman baru. Kali ini bakal cerita tentang
pengalaman foto pre wedding buat sahabat,, seguru,, seilmu di Biologi Unpad.
Sebenernya dah lama juga gak moto
yg berbau-bau wedding,, terakhir itu sekitar 2013-an,, kl sebelum 2011 alias
sebelum lulus kuliah, pernah beberapa kali karena gw ikut jadi photographer
freelance buat salah satu studio di bandung khusus wedding. But, kali
ini gw harus ngambil tantangan, di tahun 2015 kudu ada karya yang bisa
dilihat sama orang banyak.
Dalam foto prewed sebenarnya yang
paling susah itu adalah cari konsep. Konsep yang sesuai dengan si pasangan, bukan
konsep yang cuma ngikutin orang, tp konsep yang bisa lu banggain. Gw masih
memegang prinsip ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) ini ajaran sewaktu PCA
(Ospek jurusan dahulu kala). Seperti biasa, karena gw penganut ATM, mulai lah
googeling, mulai lah cari-cari literatur di sela-sela kesibukan kerja. “Apa yg
cocok ya,, dan gw pengen ngasih something special buat mereka” (smoga).
Akhirnya munculah ide pakai
teknik duplikasi,, seperti biasa gw dapat ide ini pas lagi semedi di WC kosan. Walaupun
hasilnya belum maksimal. Seenggaknya dengan teknik duplikasi ini, gw bisa
bercerita tentang story si pasangan mulai dari saling kenal, kemudian menjalani
hubungan alias pacaran, hingga siap untuk menempuh hidup yang bahagia. Dari duplkasi
ini gw bisa bercerita berbagai sesi dalam satu frame foto.
Okeh, cukup buat duplikasi, apa
lagi ya,, masih muter otak. Dan kita coba main-main di Taman Lalulintas
Bandung. Nah ini dia, setiap hubungan pasti ada naik turunnya,, pasti ada sisi
romantis,, dan ada sisi egois. Dari hasil
ini gw coba menggambarkan sikap ini, bagaimana sisi pemikiran wanita, dan
bagaimana seorang laki-laki yang menyikapi hal tersebut.
Geser lokasi ke daerah asia
afrika, disini kita ambil beberapa sesi. Yang kepikiran sama gw adalah foto
sambil jalan, seperti kebanyakan orang. Namun porsinya 50 : 50, objek utama dan artistik bangunan gedung merdeka di asia
afrika.
The last foto, lokasi yang gak
pernah di rencanakan. Ya,, alun-alun kota bandung. Ini gak ada dalam list lokasi
kita, cm gak sengaja mau ganti baju d wc masjid. Sambil iseng-iseng, ternyata lokasi
ini bagus banget, masih sepi beda sekali sm kondisi saat ini yg ramenya sampe
tumpe-tumpe. Pas kita take disini, masih ada border “Dilarang melintas”. Masih banyak
aktivitas pembangunan, tp pada spot-spot tertentu viewnya udah bagus. Ya,, dari
sesi ini kita coba ngegambarin, sehebat apapun dunia nanti tapi tetap,, kita
harus kembali ke agama dalam membina rumah tangga.
Hari – hari yang melelahkan dan
seru sesi foto bareng lieni dan ali. Sepasangan kekasih, yang sudah sekian lama
menjalin hubungan. Sejak bangku kuliah, berawal dari curi curi pandang di bangku
Pakilun Unpad. Hingga saat ini, sampai menjalin hubungan yang lebih serius “Menikah”.
Karya ini gak akan jadi apa-apa, tanpa ada semangat, ekspresi, kerjasama, dan
lainnya dari mereka yang sangat mendukung.
Selamat menempuh hidup baru ya,,
sukses dan jaya selalu,, menjadi keluarga yang sakkinah, mawaddah,, dan
warrahmah..
Salam Kentut Photography
Just amateur photograph
,,bercerita lewat foto,,